Laman

Rabu, 03 Juli 2013

PHT, Hasil Ikutan Ternak

Konsep Dasar:
1. Pencegahan

  • Pemanfaatan Limbah (by product)
  • Penggunaan kembali bahan yang masih dapat digunakan (reuse)
  • Daur ulang bahan menjadi produk lain (recycle)
  • perolehan kembali bahan yang sudah digunakan (refine)


  • 2. Penanggulangan
    • Pengolahan limbah
    • Pemanfaatan sisa pengolahan limbah
    • Pembuangan limbah
    Manfaat:
    • Meningkatkan sanitasi perusahaan dan kualitas produk
    • Meningkatkan kesehatan produksi ternak
    • Mendorong tumbuhnya industri sekunder
    • Menciptakan lapangan kerja
    • Mempengaruhi struktur kerja
    • Meningkatkan produksi bidang lain, contoh: pertanian
    Sapi --> pemotongan --> pengolahan dan pengemasan

    Pemanfaatan Hasil Ikutan Ternak
    Ternak ruminansia maupun non-ruminansia setelah pemotongan dan diambil hasil utamanya yaitu karkas (hasil utama ternak yang sudah dihilangkan bagian kepala, kaki, dan jeroan), ada bagian lain yang masih bisa di gunakan yaitu hasil ikutannya atau hasil sampingannya kecuali limbah kotoran, yaitu:
    1. Kulit
    kulit sapi dapat digunakan sebagai bahan industri kerajinan, cindera mata, maupun kuliner atau makan ringan seperti kerupuk kulit sapi, rambak, dan lain sebagianya.
    Kulit segar tersusun dari 64% air, 33% protein, 2% lemak, 0,5% garam mineral dan 0,5% penyusun lainnya misalnya vitamin dan pigmen. komponen penyusun kulit terpenting adalah protein terutama protein kolagen. Protein kulit terdiri dari protein kolagen, keratin, elastin, albumin, globulin dan musin. Protein albumin, globulin dan musin larut dalam larutan garam dapur. Protein kolagen, keratin dan elastin tidak larut dalam air dan pelarut organik. Protein kolagen inilah yang akan direaksikan menjadi bahan penyamak kulit untuk menghasilkan kulit samak. Protein kolagen sangat menetukan mutu kulit samak. Kulit samak digunakan untuk menghasilkan berbagai macam barang seperti sepatu, sendal,tas, ikat pinggang, koper, jaket, topi, jok mobil, sarung Hp, dompet,  dan cindera mata seperti gantungan kunci. Barang kerajinan lain yang dihasilkan dari kulit mentah misalnya wayang kulit, hiasan dinding, kaligrafi, beduk, genderang, kendang, dan kipas. Kulit juga dapat digunakan untuk produksi krupuk kulit, gelatin dan lem kulit.
    2. Darah
    Ternak selesai disembelin akan diambil hasil utamanya yaitu daging, lantas darah dibuang begitu saja tidak dimanfaatkan, tetapi ditangan orang-orang kreatif, darah dimanfaatn sebagai pakan ternak yaitu tepung darah. Tepung darah Kurang disukai ternak, sehingga penggunaanya untuk ternak unggas dan babidibatasi berkisar 5%. Pemberian tepung darah harus dihentikan sebulan sebelum ternak dipotong supaya daging tidak bau. Tepung darah bersifat protein Bypass dalam rumen yaitu 82%, sehingga dapat dipergunakan sebagai sumber protein untuk ternak ruminansia Komposisi gizi tepung darah adalah sebagai berikut : bahan kering 90.00%; Abu 4.00%; protein 85.00%; lemak 1.60%; serat kasar 1.00% dan Beta N 8.40%.
    3. Bulu
    Bulu ayam merupakan limbah peternakan yang dapat dijadikan sebagai bahan pakan alternatif pengganti sumber protein hewani dalam formulasi ransum ayam (unggas), bulu ayam tersebut di olah menjadi tepung bulu untuk pakan ternak. Tepung bulu ayam mengandung Protein Kasar, % 85 ; Serat Kasar, % 0,3 – 1,5 ; Abu, % ,0 – 3,5 ; Calsium, % 0,20 – 0,40 ; Phospor, % 0,20 – 0,65 ; dan Garam, % 0,20.
    Gambar tepung bulu:






    Jadi, setelah penyembelihan ternak sebaiknya hasil ikutannya jangan dibuang begitu saja tetapi dimanfaatkan sedemikian rupa guna mengurangi polusi lingkungan dan menambah penghasilan dari pemanfaatna hasil ikutan ternak tersebut. Pemanfaatan sampah menjadi emas, semoga bermanfaat... :)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar