TUGAS MAKALAH PENGETAHUAN HASIL TERNAK
UTILISATION OF EGG SHELL WASTE
use of shell
eggs as a source of natural calcium in animal feed
Di susun oleh:
Zakiyah Wulansari 23010111120061
Choirul Badriyah 23010111130088
Lina Rahmawati 23010111130081
Susana 23010111130086
FAKULTAS
PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
Telur merupakan salah satu bahan
makanan yang sudah akrab dengan masyarakat Indonesia. Telur sebagai
sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain, kandungan asam amino
paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain seperti ikan, daging, ayam,
tahu, tempe, dll. Telur mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari oleh
banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan.
Selain itu, telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan
mudah ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telur.
Telur yang
sudah diolah menjadi bahan makanan, cangkang atau kulit telurnya tentu sudah
tidak terpakai lagi. Masyarakat umumnya membuang limbah cangkang kulit tersebut
tanpa memanfaatkannya terlebih dahulu. Di Indonesia produksi kulit telur akan
terus berlimpah selama telur diproduksi di bidang peternakan serta digunakan di
restoran, pabrik roti dan mie sebagai bahan baku pembuatan makanan. Menurut
data Direktorat Jenderal Peternakan (2009), produksi telur di Indonesia tahun
2009 sebesar 1.013.543 ton. Cangkang telur mengandung mineral-mineral yang
seimbang termasuk kalsium.
BAB II
PEMBAHASAN
Cangkang
telur mengandung kalsium yang baik karena kandungan mineralnya yang seimbang. Cangkang telur dapat digunakan sebagai sumber kalsium
alami yang mudah dicerna dan
diserap
oleh tubuh.
Peneliti
Belanda baru-baru ini melaporkan efek yang sangat positif dari kalsium
cangkang (dengan menambahkan magnesium dan vitamin D) pada
kepadatan mineral tulang dalam studi ilmiah (double blind, placebo-controlled).
Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa kelompok yang diberi suplementasi
tersebut mengalami penambahan ukuran tulang pinggul secara signifikan per tahun.
Para
peneliti di Universitas Jepang, Tokyo, mempelajari kombinasi vitamin D3 dan bubuk cangkang
telur pada hewan yang mengalami osteoporosis. Tidak hanya itu bubuk cangkang telur dengan
vitamin D3 dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, namun
apabila penggunaanya berlebih maka akan meningkatkan kandungan kalsium darah.
Segala jenis telur (ayam, angsa, bebek)
dapat dimanfaatkan, namun yang terbaik adalah menggunakan telur organik yang
bersertifikat organik atau dari burung angon. Jika
unggas tidak mendapatkan nutrisi yang tepat, maka cangkang telur juga tidak akan mengandung nutrisi yang
cukup.
Karakteristik Cangkang Telur
Cangkang
Telur mempunyai banyak pori yang penting untuk pertukaran udara. Di dalam
cangkang terdapat selaput tipis, di salah satu ujung telur, selaput tidak
menempel pada cangkang sehingga membentuk rongga udara.
Jenis-jenis Telur :
a.) Telur Burung Puyuh, ciri-cirinya :
- Ukurannya kecil.
- Warna kulitnya bercak-bercak
hitam kecoklatan.
- Kulit kerabangnya tipis,
dilapisi lapisan kulit atau membran yang alot, sehingga mudah robek.
b.) Telur Itik / Bebek, ciri-cirinya :
- Kulitnya berwarna hijau
kebiruan, meskipun ada yang berwarna putih.
- Kulitnya lebih tebal dibandingkan
dengan telur ayam.
- Pemakainnya terbatas, karena
berbau amis.
c.) Telur Penyu, ciri-cirinya :
- Bentuknya bulat seperti bola
pingpong.
- Warnanya kelabu.
- Kulitnya lunak, tetapi tidak
mudah pecah.
- Banyak terdapat di pinggiran
pantai.
d.) Telur Ayam Negeri, ciri-cirinya :
- Bentuknya lonjong.
- Warna kulitnya kuning
kecoklatan.
- Banyak dihidangkan sebagai
lauk-pauk atau hiasan untuk hidangan.
e.) Telur Ayam Kampung, ciri-cirinya :
- Bentuknya lonjong, ukurannya
lebih kecil dari telur ayam negri.
- Warnanya putih agak kecoklatan.
- Warna kuning telurnya lebih
pekat daripada telur ayam negri.
- Kuning telurnya biasa digunakan
untuk campuran jamu.
f.) Telur Angsa, ciri-cirinya :
- Bentuknya lonjong dan besar.
- Warna kulitnya sama dengan
telur ayam.
- Jarang di dapat.
Kandungan
dari Cangkang Telur
Kulit
telur ayam tersusun atas senyawa protein sederhana yang berupa albumin dan
memiliki struktur yang kuat. Di dalam kulit telur ayam terkandung logam mineral
anorganik yang berupa Ca. Kulit telur kering mengandung sekitar 95%
kalsium karbonat dengan berat 5,5 gram. Kulit telur terdiri atas 97% kalsium
karbonat. Selain itu, rerata dari kulit telur mengandung 3% fosfor dan 3%
terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga.
Satu
cangkang telur berukuran sedang dapat dijadikan sekitar satu sendok teh bubuk, yang menghasilkan sekitar
750-800 mg elemen kalsium ditambah unsur lainnya, yaitu magnesium, boron, tembaga, besi, mangan,
molibdenum, belerang, silikon, zinc, dll. Totalnya ada 27 unsur. Komposisi cangkang telur sangat mirip dengan tulang dan
gigi.
Beberapa orang membutuhkan lebih banyak magnesium daripada kalsium, tergantung pada berapa banyak kalsium yang mereka
peroleh dari makanan. Jangan
mengambil lebih dari 500 mg kalsium pada satu waktu karena tubuh tidak mampu
menyerap lebih dari itu pada waktu yang sama.
Cara Membuat Cangkang telur bubuk:
1. Cuci
cangkang telur dalam air hangat sampai bersih, namun membrannya jangan
dihilangkan, setelah itu cangkang dikeringkan
2. Pecahkan cangkang telur
menjadi potongan-potongan kecil, dan menggilingnya menjadi bubuk halus dalam food processor, blender,
penggiling kopi, atau pabrik kacang, atau menempatkannya dalam kantong plastik dan menggunakan rolling pin untuk
menggilingnya.
3. Taruhlah bubuk cangkang telur dalam
wadah kaca tertutup rapat dan simpan dalam ruang tertutup seperti lemari dapur
atau tempat lain.
Catatan: Satu
cangkang (ukuran tidak disebutkan) menghasilkan sekitar 750-800 mg elemen
kalsium. Oleh karena itu 3 butir telur akan berisi 2.250
- 2.400 mg.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa cangkang telur dapat digunakan
sebagai sumber kalsium alami yang mudah dicerna, diserap serta bermanfaat untuk
tubuh. Kulit
telur ayam tersusun atas senyawa protein sederhana yang berupa albumin dan
memiliki struktur yang kuat. Di dalam kulit telur ayam terkandung logam mineral
anorganik yang berupa Ca. Kulit telur kering mengandung sekitar 95%
kalsium karbonat dengan berat 5,5 gram. Selain itu, rerata dari kulit telur
mengandung 3% fosfor dan 3% terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng,
mangan, besi, dan tembaga. Satu cangkang telur berukuran sedang dapat
dijadikan sekitar satu sendok teh bubuk,
yang menghasilkan sekitar 750-800 mg elemen kalsium ditambah
unsur lainnya, yaitu magnesium, boron, tembaga, besi, mangan,
molibdenum, belerang, silikon, zinc, dll. Cangkang Telur mempunyai
banyak pori yang penting untuk pertukaran udara. Di dalam cangkang terdapat
selaput tipis, di salah satu ujung telur, selaput tidak menempel pada cangkang
sehingga membentuk rongga udara.
Jadi cangkang telur yang mengandung berbagai komponen-komponen penting yaitu sebagai sumber kalsium alami yang cocok sebagai pakan ternak unggas untuk memenuhi kebutuhan mineralnya.
Syukron Katsir infonya ukhti
BalasHapustank for important information. izin copas
BalasHapus