Laman

Rabu, 03 Juli 2013

cangkag telur sebagai sumber kalsium alami

TUGAS MAKALAH PENGETAHUAN HASIL TERNAK

 UTILISATION OF EGG SHELL WASTE
use of shell eggs as a source of natural calcium in animal feed










Di susun oleh:


Zakiyah Wulansari   23010111120061
Choirul Badriyah      23010111130088
Lina Rahmawati       23010111130081
Susana                        23010111130086




FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013

BAB I
PENDAHULUAN
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang sudah akrab dengan masyarakat Indonesia. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain, kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telur.
            Telur yang sudah diolah menjadi bahan makanan, cangkang atau kulit telurnya tentu sudah tidak terpakai lagi. Masyarakat umumnya membuang limbah cangkang kulit tersebut tanpa memanfaatkannya terlebih dahulu. Di Indonesia produksi kulit telur akan terus berlimpah selama telur diproduksi di bidang peternakan serta digunakan di restoran, pabrik roti dan mie sebagai bahan baku pembuatan makanan. Menurut data Direktorat Jenderal Peternakan (2009), produksi telur di Indonesia tahun 2009 sebesar 1.013.543 ton. Cangkang telur mengandung mineral-mineral yang seimbang termasuk kalsium.

BAB II
PEMBAHASAN
Cangkang telur mengandung kalsium yang baik karena kandungan mineralnya yang seimbang. Cangkang telur dapat digunakan sebagai sumber kalsium alami yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Peneliti Belanda baru-baru ini melaporkan efek yang sangat positif dari kalsium cangkang (dengan menambahkan magnesium dan vitamin D) pada kepadatan mineral tulang dalam studi ilmiah (double blind, placebo-controlled). Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa kelompok yang diberi suplementasi tersebut mengalami penambahan ukuran tulang pinggul secara signifikan per tahun.
Para peneliti di Universitas Jepang, Tokyo, mempelajari kombinasi vitamin D3 dan bubuk cangkang telur pada hewan yang mengalami osteoporosis. Tidak hanya itu bubuk cangkang telur dengan vitamin D3 dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, namun apabila penggunaanya berlebih maka akan meningkatkan kandungan kalsium darah.
Segala jenis telur (ayam, angsa, bebek) dapat dimanfaatkan, namun yang terbaik adalah menggunakan telur organik yang bersertifikat organik atau dari burung angon. Jika unggas tidak mendapatkan nutrisi yang tepat, maka cangkang telur juga tidak akan mengandung nutrisi yang cukup. 
Karakteristik Cangkang Telur
Cangkang Telur mempunyai banyak pori yang penting untuk pertukaran udara. Di dalam cangkang terdapat selaput tipis, di salah satu ujung telur, selaput tidak menempel pada cangkang sehingga membentuk rongga udara.
Jenis-jenis Telur :

a.) Telur Burung Puyuh, ciri-cirinya :
  • Ukurannya kecil.
  • Warna kulitnya bercak-bercak hitam kecoklatan.
  • Kulit kerabangnya tipis, dilapisi lapisan kulit atau membran yang alot, sehingga mudah robek.
b.) Telur Itik / Bebek, ciri-cirinya :
  • Kulitnya berwarna hijau kebiruan, meskipun ada yang berwarna putih.
  • Kulitnya lebih tebal dibandingkan dengan telur ayam.
  • Pemakainnya terbatas, karena berbau amis.
c.) Telur Penyu, ciri-cirinya :
  • Bentuknya bulat seperti bola pingpong.
  • Warnanya kelabu.
  • Kulitnya lunak, tetapi tidak mudah pecah.
  • Banyak terdapat di pinggiran pantai.
d.) Telur Ayam Negeri, ciri-cirinya :
  • Bentuknya lonjong.
  • Warna kulitnya kuning kecoklatan.
  • Banyak dihidangkan sebagai lauk-pauk atau hiasan untuk hidangan.
e.) Telur Ayam Kampung, ciri-cirinya :
  • Bentuknya lonjong, ukurannya lebih kecil dari telur ayam negri.
  • Warnanya putih agak kecoklatan.
  • Warna kuning telurnya lebih pekat daripada telur ayam negri.
  • Kuning telurnya biasa digunakan untuk campuran jamu.

f.) Telur Angsa, ciri-cirinya :
  • Bentuknya lonjong dan besar.
  • Warna kulitnya sama dengan telur ayam.
  • Jarang di dapat.
Kandungan dari Cangkang Telur
                   Kulit telur ayam tersusun atas senyawa protein sederhana yang berupa albumin dan memiliki struktur yang kuat. Di dalam kulit telur ayam terkandung logam mineral anorganik yang berupa Ca. Kulit telur kering mengandung sekitar 95%  kalsium karbonat dengan berat 5,5 gram. Kulit telur terdiri atas 97% kalsium karbonat. Selain itu, rerata dari kulit telur mengandung 3% fosfor dan 3% terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga.  
Satu cangkang telur berukuran sedang dapat dijadikan sekitar satu sendok teh bubuk, yang menghasilkan sekitar 750-800 mg elemen kalsium ditambah unsur lainnya, yaitu magnesium, boron, tembaga, besi, mangan, molibdenum, belerang, silikon, zinc, dll. Totalnya ada 27 unsur. Komposisi cangkang telur sangat mirip dengan tulang dan gigi.
Beberapa orang membutuhkan lebih banyak magnesium daripada kalsium, tergantung pada berapa banyak kalsium yang mereka peroleh dari makanan. Jangan mengambil lebih dari 500 mg kalsium pada satu waktu karena tubuh tidak mampu menyerap lebih dari itu pada waktu yang sama.
 
Cara Membuat Cangkang telur bubuk:
1. Cuci cangkang telur dalam air hangat sampai bersih, namun membrannya jangan dihilangkan, setelah itu cangkang dikeringkan
2. Pecahkan cangkang telur menjadi potongan-potongan kecil, dan menggilingnya menjadi bubuk halus dalam food processor, blender, penggiling kopi, atau pabrik kacang, atau menempatkannya dalam kantong plastik dan menggunakan rolling pin untuk menggilingnya.
3. Taruhlah bubuk cangkang telur dalam wadah kaca tertutup rapat dan simpan dalam ruang tertutup seperti lemari dapur atau tempat lain.
Catatan: Satu cangkang (ukuran tidak disebutkan) menghasilkan sekitar 750-800 mg elemen kalsium. Oleh karena itu 3 butir telur akan berisi 2.250 - 2.400 mg.

BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa cangkang telur dapat digunakan sebagai sumber kalsium alami yang mudah dicerna, diserap serta bermanfaat untuk tubuh. Kulit telur ayam tersusun atas senyawa protein sederhana yang berupa albumin dan memiliki struktur yang kuat. Di dalam kulit telur ayam terkandung logam mineral anorganik yang berupa Ca. Kulit telur kering mengandung sekitar 95%  kalsium karbonat dengan berat 5,5 gram. Selain itu, rerata dari kulit telur mengandung 3% fosfor dan 3% terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga.  Satu cangkang telur berukuran sedang dapat dijadikan sekitar satu sendok teh bubuk, yang menghasilkan sekitar 750-800 mg elemen kalsium ditambah unsur lainnya, yaitu magnesium, boron, tembaga, besi, mangan, molibdenum, belerang, silikon, zinc, dll. Cangkang Telur mempunyai banyak pori yang penting untuk pertukaran udara. Di dalam cangkang terdapat selaput tipis, di salah satu ujung telur, selaput tidak menempel pada cangkang sehingga membentuk rongga udara.
 Jadi cangkang telur yang mengandung berbagai komponen-komponen penting yaitu sebagai sumber kalsium alami yang cocok sebagai pakan ternak unggas untuk memenuhi kebutuhan mineralnya.


2 komentar: