Laman

Jumat, 28 Desember 2012

Melangkah dari Masa Lalu


Jika Anda mengalami trauma pada masa lalu yang begitu membekas. Trauma ini lantas Anda gunakan sebagai 'kambing hitam' atas keterpurukan Anda saat ini.  Anda terus terikat dengannya, meski itu menyakitkan. Bila Anda tak bisa lepas dari trauma, maka coba tanyakanlah hal ini pada diri Anda:


"Berapa banyak luka lagi yang akan 
saya biarkan diderita oleh diri saya 
sendiri? Apakah trauma ini pantas 
menghancurkan seluruh sisa hidup 
saya? Siapa yang berkuasa disini, 
diri saya--ataukah trauma?"


Perhatikanlah daun-daun yang mati dan berguguran dari pohon, ia sebenarnya memberikan hidup baru pada pohon.
Bahkan sel-sel dalam tubuh kita pun selalu memperbaharui diri. Segala sesuatu di alam ini memberikan jalan kepada kehidupan yang baru dan membuang yang lama. Satu-satunya yang 
menghalangi kita untuk melangkah dari 
masa lalu adalah pikiran kita 
sendiri.


Beban berat masa lalu, dibawa dari hari ke hari. Berubah menjadi ketakutan dan kecemasan, yang kemudian pada akhirnya akan menghancurkan hidup Anda sendiri.

Ingatlah hanya seorang pemenanglah 
yang bisa melihat potensi, sementara 
seorang pecundang sibuk mengingat
masa lalu. Bila kita sibuk menghabiskan waktu 
dan energi kita memikirkan masa lalu 
dan mengkhawatirkan masa depan, maka 
kita tidak memiliki hari ini untuk 
disyukuri.


Saat kita merasa sedih dan putus asa, atau bahkan menderita, coba renungkan keadaan di sekitar kita. Barangkali masih banyak yang lebih parah dibandingkan kita? Tetaplah tegar dan percaya diri, berpikir positif dan optimis, 
berjuang terus, dan pantang mundur.



Penulis,
Anne Ahira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar